Mainan ini bisa diberikan untuk anak mulai dari usia 6 tahun. Sebelum memulai bisnis ini, ada baiknya ada survei lokasi terlebih dahulu. Carilah lokasi yang terdapat banyak anak-anak, bukan didominasi oleh orang dewasa. Hal ini dilakukan dengan tujuan, supaya anda bisa lebih mudah dalam mendapatkan pembeli.
Jika anda mematok harga yang terlalu mahal, dikhawatirkan anak-anak tidak jadi membeli dan justru beralih ke kompetitor Anda. Selain itu berikan pelayanan terbaik juga demi kepuasan para konsumen. Pria yang memiliki toko dengan merek Rad Toys di Plaza Blok M ini mengatakan dari omzet Rp 100 juta, paling tidak keuntungan yang dia peroleh sekitar 30% alias Rp 30 juta. Percayalah, tidak ada satupun alasan bagi diri kita untuk malu, ataupun orang lain untuk meremehkan usaha kita. Selama saya berdagang di kaki lima dulu, banyak diantara teman-teman saya melihat langsung bahkan membeli dagangan saya. Memperkaya pengetahuan tentang jenis-jenis mainan anak terutama yang sedang digemari.
Contoh, tidak menjual hot wheels untuk anak-anak dibawah usia three tahun, karena kebanyakan mobil-mobilan hot wheels terbuat dari besi. Menjual mainan anak bisa diterapkan dengan prosedur yang tepat, karena hal tersebut bisa membangkitkan daya jual dan menambah keuntungan yang lebih maksimal. Dengan langkah tersebut tentu saja keuntungan bisnis dapat diperoleh dengan maksimal. Hingga saat ini penerapan metode seperti hal tersebut telah banyak dilakukan oleh banyak pengusaha.
Anak-anak adalah pangsa pasar yang selalu menarik untuk digarap. Oleh karena itu, bisnis mainan grosir masih sangat potensial. Untuk mendapatkan kepercayaan dari para konsumen anda harus menjaga kualitas produk mainan pada bisnis yang dibangun. Walaupun terlihat begitu sederhana, peluang bisnis mainan anak edukatif ini terbilang menggiurkan.
Namun kamu bisa menjual mainan lilin selain merk Playdoh, sehingga kamu bisa menjual dengan harga yang lebih murah. Pilihlah lokasi toko yang strategis, agar toko kamu dapat lebih mudah dilihat dan dikunjungi orang. Namun jika modal kamu tidak besar, kamu bisa berjualan di rumah. Namun pastikan rumah kamu berada di lingkungan yang ramai dan mudah terlihat oleh orang yang lewat. Analisa pasar yang ingin kamu mainkan, supaya kamu bisa menyiapkan strategi bisnis yang tepat.
Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya kecenderungan orang berbelanja on-line. Sepanjang kemasannya tidak rusak, isinya pun relatif terjamin. Anda cukup pastikan stok mainan tersimpan rapi, sehingga kondisinya masih baik ketika dijual pada konsumen.
Dengan menjalin komunikasi yang baik, sesama penjual bisa saling bertukar informasi. Informasi itu bisa tentang tempat kulakan yang lebih baik, atau bisa juga bertukar produk. Kelilingi kawasan tadi dan berhentilah sejenak di dekat sekolah atau balai pengobatan. Ketika rutinitas sudah terbentuk, biasanya warga akan otomatis kenal juga dengan penjual mainan. Dengan begini, terbangun hubungan penjual dan pelanggan yang baik.
Hal ini dialami oleh penulis yang juga membuka sebuah usaha yang membidik pangsa pasar anak anak dan sangat menguntungkan. Hal ini tak terlepas jumlah anak anak di Indonesia sangat besar jumlahnya baik di pedesaan dan perkotaan. Dan seorang anak kecil sangat menyukai mainan dan ia pasti akan membelinya dari uang saku atau dari pembelian orangtuanya. Jika perlengkapan sudah, sekarang saatnya membelanjakan dana investasi tersebut pada barang dagangan yang akan Anda jual. Misalnya, untuk berbelanja boneka, puzzle, aneka mobil-mobilan, mainan tradisional, mainan edukatif, dan jenis mainan lainnya. Jangan lupakan juga untuk membeli satu unit computer yang akan digunakan sebagai alat administrasi.
Permainan ini juga bisa membantu anak dalam proses pertumbuhannya dengan mengajak mereka belajar berenang yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Sekecil apapun resiko harus dihindari agar tidak menimbulkan kerugian pada usaha yang sedang dijalani. Usaha mainan anak ini termasuk usaha kecil yang modalnya bisa dibilang harian. Ketika ada satu hari saja yang terganggu, bisa menimbulkan efek domino yang cukup signifikan. Anak-anak selalu suka dengan tokoh kartun yang sedang naik daun di televisi. Oleh karena itu, pilihlah jenis mainan karakter sesuai dengan tokoh yang sedang booming di televisi.